Pada tahun pertama Rafid Topan Sucipto berlaga di Moto2 2013, dalam hal prestasi belum terlihat. Dengan semangat tinggi dan optimisme pebalap asal Priok ini terus meningkatkan kemampuan.
Hingga seri 15 Moto2, Topan yang mengibarkan bendera QMMF Racing Team belum meraih poin. Bahkan Topan masih tercecer pada barisan belakang.
“Tahun pertama difokuskan pada pengenalan dan memperbanyak jam terbang. Serta lebih mengenal motor 600cc,” urai Topan saat ditemui selepas Moto2 Malaysia 2013, Minggu (13/10) di Sirkuit Sepang.
Pebalap berusia 21 tahun ini juga menambahkan balap di Sepang sangat puas. Konsistensi catatan waktu dari free practice hingga balap dapat diraih.
“Torehan ini akan menjadi bekal utama menuju Philip Island. Meskipun saya belum pernah tampil di sirkuit itu, saya optimis bisa lebih baik.”
Pengetahuan balap bertambah bersama tim profesional di Moto2, Topan merasakan kemampuannya terus bertambah. Bisa membaca telemetri serta tuntutan kedisiplinan dan mandiri.
“Semua jadwal harus diurus sendiri termasuk berlatih non-balap sepertri latihaan fisik. Selain itu kemampuan bahasa Inggris saya sdemakin baik,” cetus Topan untuk Moto2 2013 harus tinggal di Madrid.
Bahkan Topan merasakan setelah menikah selepas lebaran 2013 lalu merasakan kemajuan yang lebih baik. Berat badan juga terus meningkat dari 52 kg diawal Moto2 2013 sekarang sudah 60 kg. Pihak manajemen mengharapkan Topan bisa terus menaikkan berat badan 4 kg lagi agar ideal.
